Pada kesempatan kali ini, Timbangan Truk Tornado akan membahas mengenai cara dan proses penimbangan Tandan Buah Segar (TBS) sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang secara umum banyak digunakan di industri kelapa sawit di Indonesia.

Tahap 1: Persiapan Penimbangan

  1. Periksa kondisi fisik timbangan dan berbagai peralatan kerja yang diperlukan.
  2. Semua petugas dan operator harus memeriksa area sekitar platform timbangan termasuk kolong timbangan TBS.
  3. Periksa kondisi fisik load cell, pastikan load cell dalam kondisi baik.
  4. Pastikan di ruang operator terdapat komputer dan printer.
  5. Pastikan semua kabel di kolong timbangan dalam keadaan kering dan tidak ada yang putus.
  6. Pastikan ada persediaan kertas, karbon, dan alat tulis yang cukup.
  7. Pastikan kembali di timbangan TBS tidak ada kotoran seperti tanah, lumpur, batu, kerikil, pasir, atau benda lainnya yang dapat mengganggu proses penimbangan.
  8. Baca buku laporan timbangan untuk mendapatkan informasi dan kondisi penimbangan di hari sebelumnya.

Tahap 2: Awal Pengoperasian Timbangan

  1. Pastikan semua kabel sudah terpasang dengan benar.
  2. Nyalakan sumber listrik.
  3. Nyalakan komputer dan printer. Pastikan tanggal dan waktu komputer sudah sama dengan tanggal dan waktu saat itu.
  4. Pastikan angka yang muncul pada indikator stabil di angka nol.

Tahap 3: Proses Penimbangan Truk TBS

  1. Supir truk menyerahkan surat pengantar TBS ke petugas keamanan untuk kemudian dicatat nama dan tanggal masuk di buku laporan. Petugas keamanan dan operator timbangan truk harus mengetahui TBS yang bersertifikat RSPO dari kebun-kebun yang telah bersertifikat RSPO dan non-RSPO dari surat pengantaran TBS tersebut.
  2. Petugas keamanan menyerahkan kembali surat pengantar TBS tersebut kepada supir disertakan dengan nomor antrian.
  3. Truk TBS dipanggil masuk oleh petugas sesuai dengan nomor antrian yang diterima.
  4. Truk TBS diperbolehkan masuk ke timbangan truk secara perlahan-lahan. Sebelumnya petugas operator timbangan harus memastikan indikator timbangan ada ni angka nol.
  5. Supir truk dan penumpang harus turun dari truk dan menyerahkan kembali surat pengantar TBS kepada petugas operator timbangan. Pastikan pada saat proses penimbangan, tidak ada lagi beban selain muatan TBS.
  6. Petugas operator timbangan harus memastikan nomor kendaraan yang ditimbang. Hal ini untuk memastikan tidak terjadi kesalahan penimbangan yang disebabkan adanya perbedaan antara nomor kendaraan pada surat pengantar TBS dengan nomor kendaraan yang saat ini ditimbang. Petugas operator timbangan dapat mengidentifikasi TBS yang bersertifikat RSPO dan yang tidak bersertifikat RSPO dari kebun yang membawa surat pengantar TBSnya. Dan dari kuantitas TBS RSPO dan Non-RSPO akan dicatat berdasarkan produksi harian CPO/PK sesuai dengan kondisi yang ada.
  7. Petugas operator jembatan timbang melakukan penginputan data ke program timbangan.
  8. Cetak formulir timbangan kemudian diserahkan kepada supir untuk selanjutnya dibawa ke bagian sortasi.
  9. TBS kemudian dibongkar dan disortir di bagian sortasi oleh petugas yang berwenang.
  10. Setelah selesai dibongkar, Truk TBS kemudian harus ditimbang kembali. Pastikan truk masuk ke timbangan secara perlahan-lahan, dengan terlebih dahulu petugas operator timbangan memastikan indikator timbangan sebelumnya berada pada angka nol.
  11. Supir truk beserta penumpang kembali harus turun dari truk dan menyerahkan formulir timbangan dan berita acara sortasi kepada petugas operator timbangan.
  12. Petugas operator timbangan kembali harus memastikan nomor kendaraan tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa kendaraan yang akan ditimbang adalah kendaraan yang sesuai dengan dokumen yang diberikan.
  13. Petugas operator timbangan harus memastikan bawa sopir truk beserta penumpangnya sudah turun dari kendaraan dan posisi kendaraan di timbangan truk sudah sesuai dengan ketentuan.
  14. Petugas operator timbangan melakukan penimbangan ke 2.
  15. Petugas operator jembatan timbang menginput data dari berita acara sortasi.
  16. Data yang telah di input kemudian disimpan.
  17. Petugas operator timbangan mencetak tiket atau dokumen hasil timbangan.
  18. Petugas operator timbangan harus memastikan proses administrasi penimbangan sudah benar. Jika ada kesalahan, segera laporkan kepada pihak yang berwenang.
  19. Petugas operator timbangan akan memberikan cap stempel CSPO/CSPK (dengan nomor sertifikat RSPO) ke dalam tiket dan dokumen surat jalan setelah ditimbang.

Tahap 4: Akhir Hari Kerja

  1. Petugas operator timbangan truck memastikan bahwa semua perangkat komputer dan printer telah dimatikan.
  2. Petugas operator timbangan truck membuat laporan harian penerimaan dan pemasaran TBS.
  3. Petugas operator timbangan truk memastikan bahwa tidak ada kabel yang masih menghubungkan arus listrik dengan perangkat komputer.
  4. Sebelum petugas operator jembatan timbang meninggalkan tempat kerja, pastikan semua sambungan listrik telah dimatikan kemudian kunci pintu dan jendela dengan benar.

Sekian beberapa contoh cara dan proses penimbangan Tandan Buah Segar (TBS) yang sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) umum yang telah banyak digunakan di industri kelapa sawit di Indonesia. Untuk informasi timbangan TBS, ramp sawit, timbangan truk sawit berkualitas dengan harga murah, hubungi Timbangan Truk Tornado sekarang juga. Konsultasi gratis.